Japanese Title
Death Parade
Type
TV
Aired
Jan 10, 2015
Episode
12
Rating
8.0%
Studio
MADHOUSE
Genres
Drama, Fantasy, Mystery, Psychological, Dark Fantasy, High Fantasy, Urban Fantasy
Death Parade
Ketika dua orang meninggal pada saat yang sama, mereka dikirim ke tempat yang bukan surga atau neraka—sebuah bar mewah antara dunia yang taruhannya tinggi dan aturannya sederhana: jika Anda menang, Anda hidup kembali, jika Anda mati... Anda akan pergi selamanya.<br> <br> Decim adalah bartender yang bertugas melayani jiwa-jiwa yang memasuki Quindecim. Dia mungkin membuat koktail yang kejam, tetapi profesinya yang sebenarnya adalah memainkan peran sebagai wasit—seorang hakim yang menentukan apakah suatu jiwa layak untuk bereinkarnasi atau tidak. Untuk membantu penilaiannya, pengunjung bar dipaksa memainkan permainan sederhana yang dibumbui dengan alur sadis yang dirancang untuk mengungkap sifat asli mereka. Bagi Decim, penghakiman selalu hitam dan putih—yaitu—sampai dia bertemu dengan seorang wanita muda misterius yang nasibnya tampaknya mustahil untuk diputuskan. Keragu-raguannya mengguncang fondasi permainan ini dan menimbulkan pertanyaan terbesar: Siapa yang berhak menghakimi orang mati?<br> <br> (Sumber: Funimasi)
Ketika dua orang meninggal pada saat yang sama, mereka dikirim ke tempat yang bukan surga atau neraka—sebuah bar mewah antara dunia yang taruhannya tinggi dan aturannya sederhana: jika Anda menang, Anda hidup kembali, jika Anda mati... Anda akan pergi selamanya.<br> <br> Decim adalah bartender yang bertugas melayani jiwa-jiwa yang memasuki Quindecim. Dia mungkin membuat koktail yang kejam, tetapi profesinya yang sebenarnya adalah memainkan peran sebagai wasit—seorang hakim yang menentukan apakah suatu jiwa layak untuk bereinkarnasi atau tidak. Untuk membantu penilaiannya, pengunjung bar dipaksa memainkan permainan sederhana yang dibumbui dengan alur sadis yang dirancang untuk mengungkap sifat asli mereka. Bagi Decim, penghakiman selalu hitam dan putih—yaitu—sampai dia bertemu dengan seorang wanita muda misterius yang nasibnya tampaknya mustahil untuk diputuskan. Keragu-raguannya mengguncang fondasi permainan ini dan menimbulkan pertanyaan terbesar: Siapa yang berhak menghakimi orang mati?<br> <br> (Sumber: Funimasi)