Komi merenungkan jika Najimi melihatnya memegang tangan Tadano, jadi dia menulis surat kepada mereka. Namun, dia menjadi malu. Di sekolah, setelah Komi memberikan surat kepada Najimi, Tadano bertanya kepadanya apa yang dia lakukan setelah dia memanggilnya, mendorongnya untuk melarikan diri. Dia kemudian bertanya pada Najimi, yang menjawab bahwa Komi sedang memeriksa denyut nadi. Di kamar mandi, Komi merasa lebih malu. Shisuto Naruse, seorang narsisis, mencoba mendekati Komi untuk pertama kalinya, tetapi kewalahan oleh teman sekelas mereka. Dia meninggalkan ruangan dengan gugup, dan di luar, Komi memberinya saputangan yang jatuh. Senang, dia meminta informasi kontaknya, tetapi dia melesat. Dia malah beralih untuk mengirim selfie ke Tadano. Tadano bertanya kepada Komi tempat apa yang harus mereka kunjungi dalam perjalanan sekolah mereka yang akan datang ke Kyoto. Dalam perjalanan mereka kembali ke rumah, Tadano melihat Komi merasa sedih, tetapi dia menyangkal hal ini. Setelah mereka berpisah, Komi memanggil Tadano ketika dia tidak terlihat. Dia menjelaskan bahwa dia takut pergi, karena dia merasa dikecualikan ketika dia melakukan perjalanan di sekolah dasar. Tadano mengatakan kepadanya bahwa dia punya teman sejati sekarang, dan mengundangnya untuk pergi bersama. Dia menerima, mengungkapkan antusiasme yang baru ditemukannya untuk pergi. (Sumber: Wikipedia)